Korban Angin Puting Beliung Warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecewa dengan Lurah dan Camat
Pangkalan Kerinci – Warga korban bencana alam angin puting beliung kecewa dengan Lurah Pangkalan Kerinci Timur dan Camat Pangkalan Kerinci.
Hal itu dipicu oleh pasca peristiwa itu sudah satu Minggu lebih Lurah dan Camat belum pernah turun untuk melihat apa yang diderita warganya.
“Kita kecewa dengan Lurah Pangkalan Kerinci Timur dan Camat Pangkalan Kerinci,”ungkap Rahmatsyah (54) kepada media ini Jumat (16/5/2015).
Kekecewaan warga tersebut disebabkan oleh karena warga kesal sejak peristiwa angin puting beliung yang menimpa puluha n rumah dan masjid tak pernah turun melihat apa yang diderita warganya.
“Seharusnya dia datang melihat kami yang ditimpa musibah,” kata Rahmatsyah.
“Yang datang dari LPM dan mendata warga yang terkena musibah,” kata Rahmatsyah.
Sampai barita ini diturunkan bantuan kepada warga terkena musibah belum ada satupun yang turun baik dari Pemerintah ataupun swasta.
“Bantuan satu pun belum ada, baik dari pemerintah kabupaten Pelalawan maupun dari pihak-pihak swasta,”tutup Rahmatsyah alias Atan.
Kejadian angin punting beliung itu terjadi pada Selasa Tanggal 13 Mei 2025 sekira pukul 19.30 WIB yang lalu. Akibatnya puluhan rumah warga berterbangan atapnya. Sedangkan Masjid Al Kirom tower mik rusak dan atap parkiran ambruk.
Kata warga pada Hari Rabu pagi (14/5/25) Kadis Sosial Kabupaten Pelalawan Erwin Romel langsung turun melihat kondisi rumah warga yang kena bencana punting beliung.
Sampai saat ini warga sedang memperbaiki rumahnya sendiri yang atap bertentangan. Dan kabarnya ada warga yang kena setrum listrik saat memperbaiki atap rumah.
Sampai berita ini dinaikan Camat Pangkalan Kerinci dan Lurah Kerinci Timur belum terkondisikan.(r07).
Editor: Aps
Foto: Kondisi rumah warga yang terkena angin puting beliung.