Sidang Paripurna DPRD Pelalawan Tidak Kuorum, Molor 3 Jam Lewat GP3 Partai Minta Evaluasi
Pelalawan – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pelalawan yang dijadwalkan digelar pada hari Selasa (1/7/2025) nyaris gagal terlaksana. Penyebabnya?
Hampir separuh dari total 40 anggota dewan tidak hadir tanpa keterangan. Rapat penting itu molor hingga lebih dari tiga jam hanya demi menunggu kuorum.
Paripurna akhirnya baru dimulai sekitar pukul 17.30 WIB, setelah kehadiran mencapai 22 orang anggota DPRD memenuhi kuorum.
Ada dua agenda penting yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu 1) Penyampaian dan Penyerahan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. 2) Penyampaian rekomendasi DPRD atas LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Pelalawan Akhir Tahun Anggaran 2024.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, SE, didampingi Wakil Ketua II Tengku Azriwardi.
Ironisnya, sejumlah pejabat dan tamu undangan telah hadir sejak pukul 14.00 WIB, sementara jadwal rapat yang seharusnya dimulai pukul 15.00 WIB terpaksa diundur karena minimnya kehadiran wakil rakyat yang seharusnya menjalankan tugasnya.
Menanggapi hal ini, aktivis dan tokoh pemuda Pelalawan Joe Kacaw melontarkan kritik tajam.
“Saat perjalanan dinas, oknum-oknum anggota DPRD ini lancar-lancar saja, mungkin karena bisa ke luar kota. Tapi ketika Paripurna yang menyangkut pertanggungjawaban keuangan daerah dan LKPJ kepala daerah, mereka malah absen berjamaah. Ini sangat memalukan!” tegas Joe.
Menurutnya, ketidakhadiran anggota dewan dalam rapat penting seperti ini bukan hanya mencederai demokrasi, tetapi juga menghianati amanah rakyat.
“Pimpinan partai harus segera mengevaluasi dan menindak para kadernya yang malas dan tidak bertanggung jawab seperti ini!” tegasnya.
Daftar absensi 18 Anggota DPRD Pelalawan yang tidak hadir tanpa keterangan yang dikumpulkan media ini di Sekretariat DPRD Pelalawan:
1. Baharrudin, SH., MH (Fraksi Golkar)
2. Ferly Azhari, SH (Fraksi PDI Perjuangan)
3. Dimas Angung Permana (Fraksi PDI Perjuangan)
4. Asmadi (Fraksi Golkar)
5. Nasarudin, SH (Fraksi Golkar)
6. H. Sudardi (Fraksi Golkar)
7. H. Zaki (Fraksi Golkar)
8. Suwadi, SE (Fraksi PKB)
9. Saleh Fudin (Fraksi PKS)
10. Rangga Febrian (Fraksi PKS)
11. Dedi Riyanto, S.Pd (Fraksi PKS)
12. Efrizon, SH (Fraksi PAN)
13. Safrizal (Fraksi PAN)
14. Rosa Alfina (Fraksi PAN)
15. Aulia Aurahman (Fraksi Gerindra-Hanura)
16. Yusri, SH (Fraksi Gerindra-Hanura)
17. Abdul Nasib, SE (Fraksi Gerindra-Hanura)
18. Robinhot Saragih, SH (Fraksi Gerindra-Hanura)
Fenomena absennya hampir separuh wakil rakyat ini harus menjadi peringatan keras bagi partai politik yang menaungi mereka. Jika tidak ada sanksi tegas dan pembinaan terhadap kader yang tidak disiplin dan abai terhadap tugasnya, maka kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif akan makin tergerus.(Jk).
Editor: Aps
Foto: Ilustrasi sbnc