FORMASI RIAU: Masyarakat Kab Kampar Butuh Cegah Covid-19 & Sembako Bukan Pamer Mobil Dinas Mewah Ketua DPRD
Batalkan Beli Mobil Mewah Ketua DPRD Kampar Karena Rakyat Butuh Cegah Covid-19. Alat Kesehatan dan Sembako
Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Seperti tidak tidak tau dengan skala prioritas, saat ini ditengah wabah pendemi Corona Pemkab Kampar membeli mobil mewah untuk Ketua DPRD Kampar. Pada hal yang dibutuhkan rakyat Kampar saat ini kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) pencegahan Covid-19 dan alat kesehatan bukan mobil mewah.
Tak tanggung-tanggung beli mobil tersebut seharga Rp2.4 milyar.
Pengadaan mobil dinas untuk Ketua Dewan Kabupaten Kampar itu mendapat sorotan dari FORMASI RIAU. Direktur FORMASI RIAU, DR. Muhammad Nurul Huda, S.H.,M.H mengatakan,” Sebaiknya ditunda atau dibatalkan saja beli mobil mewah ini,” kata Direktur FORMASI RIAU itu kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Pertimbangannya mengaoa dibatalkan atau ditunda pembelian mobil mewah ini karena saat ini yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kampar adalah sembako dan alat kesehatan untuk mencegah Covid-19 bukan pamer mobil dinas mewah katanya.
“Saat ini rakyat butuh bantuan sembako dan alkes untuk mencegah covid19, bukan pamer mobil dinas mewah,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan media pengadaan mobil untuk operasional Ketua DPRD di Sekretariat DPRD Kampar senilai Rp 2,4 miliar yang telah di lelang melalui tender dimenangkan CV Kayla Utama Jaya menjadi pertanyaan banyak kalangan. Pasalnya, di tengah pandemi virus corona saat ini, lembaga wakil rakyat ini malah menghabiskan uang yang bukan untuk skala prioritas.(metro terkini.com).
Pengadaan mobil Dinas Ketua DPRD Kampar ini juga mendapat kritikan dari Indonesia Couruption Investigasi (ICI) Kampar, M Ikhsan, SH, mengatakan sudah seharusnya pengadaan mobil operasional Ketua DPRD Kampar ini dibatalkan.
“Kita saat ini fokus menangani penyebaran covid-19. Kita berharap para pejabat di Kampar saat ini harusnya memiliki moral untuk memikirkan daerah,” katanya sperti yang dilansir metro terkini.com.
Tambah Ikhsan pemerintah saat ini harusnya lebih mengedepankan keselamatan rakyat dalam mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan ini. Pejabat di Kampar, jangan malah bereforia dalam keadaan masyarakat yang sangat sulit ini.
Untuk itu, Ikhsan berharap Bupati Kampar segera mencopot pejabat yang bertanggung jawab pada pengadaan mobil tersebut. Dia menegaskan dalam hal ini yang paling bertanggung jawab adalah KPA pada kegiatan bersama PPK Pengadaannya.
Terkait pengadaan tersebut, Sekwan DPRD Kampar, Ramlah, SE saat dikonfirmasi, Jum’at (17/4/20) mengaku tidak tahu soal pengadaan mobil dinas senilai Rp 2,4 miliar untuk Operasional Ketua DPRD Kampar tahun 2020.
“Saya tidak tahu. Tidak ada mengadakan pengadaan mobil,” katanya.
Ditempat terpisah Kabag Umum Sekretariat DPRD Kampar, Khairil selaku KPA bersama Supendi, selaku PPK dalam pengadaan mobil Operasional Ketua DPRD tersebut tidak berhasil dihubungi melalui selulernya.
Sementara Ketua DPRD Kampar M. Faisal saat dihubungin berkali-kali melalui selulernya tidak ada jawabany terkait pengadaan mobil dinas di DPRD Kampar tahun 2020.***