FORMASI RIAU, Minta Bongkar Dugaan Sogok Pelamar Honorer Di Satpol PP Rohil

Bagikan Artikel Ini:

FORMASI RIAU, Minta Bongkar Dugaan Sogok Pelamar Honorer Di Satpol PP Rohil

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Rohil – Kasus dugaan suap untuk masuk tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) beberapa hari yang lalu FORMASI RIAU minta dibongkar pelaku dugaan sogok pelamar penerimaan tenaga honorer di Satpol PP itu yang terjadi beberapa hari yang lalu.

“Bongkar sampai ke akar-akarnya, sebaiknya penyidik periksa seluruh PHL yang diterima kerja di dinas Pol PP Rohil,”ungkap Direktur FORMASI RIAU, DR Muhammad Nurul Huda SH MH, kepada Bu Galaksipost.com Kamis (16/3).

Pakar hukum pidana itu juga menyampaikan,” Melamar honorer Satpol PP Rohil, 18 Warga setor hingga belasan juta rupiah, dan harus dibongkar,” kata Huda

Baca Juga :  Kejati Riau dan Kejari Pelalawan Diam Di Tempat Usut Penguasaan Pelepasan Kawasan Hutan Perkebunan Kelapa Sawit Di Dalam Kawasan Hutan

Menurut informasi katanya ,”Penerimaan PHL di POL PP saat itu mencapai 400-an orang. Dan sampai saat ini kita ikuti perkembangan selanjutnya siapa- siapa saja pelaku yang ikut memeras, pungkas Direktur FORMASI RIAU.

Beberapa hari yang lalu
viral di media siber bahwa kantor Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, digeledah polisi terkait dugaaan korupsi. Sejumlah dokumen terkait penerimaan Pegawai Harian Lepas (PHL) disita. Penggeledahan Kantor Satpol PP terkait dugaan korupsi itu dilakukan oleh Unit Tipikor Satreskrim Polres Rohil, pada Selasa sore (14/3/2023).

Penggeledahan itu dilakukan setelah Polres Rohil menerima laporan dugaan suap penerimaan PHL di lingkungan kerja Satpol PP. Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman informasi terkait dugaan suap penerimaan PHL

Baca Juga :  Rusdinur SH MH : Aneh,Kejaksaan Negeri Bangkinang Belum Ada Menetapkan Tersangka Baru BOK

“Benar. Penggeledahan itu terkait dugaan suap penerimaan anggota yang ditangani Unit Tipikor. Ada laporannya masuk ke Polres,” kata AKBP Andrian. Pengusutan itu dilakukan untuk menelusuri siapa saja orang yang menerima aliran dana suap yang terjadi di lingkungan Satpol PP Rohil itu yang nilai nya mencapai Rp108 juta.

β€œAda dokumen kami sita. Selanjutnya akan kami telusuri dan dalami lagi siapa yang menerima suap di lingkungan Satpol PP Rohil.”(r07).

Editor: Aps
Foto:Β  Direktur FORMASI RIAU DR Muhammad Nurul Huda SH MH.

 

Komentari Artikel Ini