Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Bupati Pelalawan HM Harris mengakui sejauh ini pelayanan yang diberikan Aparatur Sipil Negara (ASN) jauh dari harapan publik. Disisi lain masyarakat mengidamkan ASN memberikan pelayanan yang prima, nah kapankah harapan tersebut bisa terhujud?. Hanya waktu dan mereka sendiri yang bisa menjawab.
“Saya pikir, selagi ahlak ASN tidak berobah maka itu sulit untuk terlaksana, kemauan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang prima hanya terbungkus dalam kenangan. Saya selaku kepala pemerintahan dengan jelas dan tegas memerintah mereka untuk berubah,”tegas HM Harris diawal memberikan amanah pada acara diklat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan II formasi umum kelas A dilingkungan Pemdakab Pelalawan tahun anggaran 2016. Kamis (10/3) diauditorium lantai 3 kantor bupati.
Sementara itu sambung HM Harris bicara keluar, pelayanan ASN yang diberikan bangsa luar jauh lebih maksimal.
“Bangsa kita sangat jauh tertinggal dari bangsa luar, katakanlah Malaysia terutama pada sektor pelayanan publik,”jelas HM Harris, lantas kapan image tersebut hilang di bumi pertiwi ini. Ia memberikan contoh, semisal pelayanan dirumah sakit umun, terus dikeluhkan masyarakat khususnya pasien.
Kemudian tambah HM Harris, bicara tentang banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki bangsa ini.
“Siapa yang bilang SDM kita kurang. Secara jujur bisa sampaikan adalah yang kurang itu adalah kesadaran akan tugas serta pungsi ASN itu sendiri, padahal ASN telah dipagari bebagai aturan serta sanksi tegas. Namun itu belum mampu meningkatkan pelayanan yang prima. Kemudian dilapangan juga terjadi singkron koordinasi antara atasan dan bawahan yang sering tidak jalan. Mereka kemudian cendrung mintak dilayani, padahal sebaliknya masyarakat menuntut lain,”tuturnya.
Kedalam, terkait penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan II formasi umum kelas A dilingkungan Pemdakab Pelalawan tahun anggaran 2016. Bupati mengharapkan mereka untuk dapat merubah image ASN.
“Kendati selalu dihujat, namun kita masih menarok rasa optimis mereka ini nantinya dapat membawah perobahan,”ujarnya. Saya mintak kepada para peserta pelatihan, untuk bisa merobah polah pikir dari dilayani untuk melayani. Tingkatkan kesadaran untuk apa saudara disini.
Masih ditempat yang sama, Kepala BKD Andi Yuliandri, mengatakan pelatihan ini untuk membentuk aparatur yang bermoral sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Melalui diklat ini, calon pegawai negri sipil diberikan bekal tentang apa sebetulnya tugas dan pungsi ASN, kita berharap dari diklat yang berlansung 33 hari ini akan mampu menggembleng mereka,”tutupnya. (nto)