Ini Fakta OTT Anggota DPRD Golkar tentang Dana Bantuan Gempa Lombok

Bagikan Artikel Ini:

Mataram – Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, NTB melakukan OTT terhadap anggota DPRD Mataram, H Muhir. Politikus asal Partai Golkar itu ditangkap terkait dana bantuan gempa Lombok.

Berikut fakta-fakta OTT tersebut sebagaimana dirangkum detikcom, Senin (17/9/2018):

1. TKP di Warung Makan

OTT dilakukan di Warung Encim ‘Geniu’ Kuliner Khas Lombok yang beralamat di Jalan Rajawali I No18 Cakranegara Kota Mataram pada 14 September 2018 sekitar pukul 10.30 WITa.

2. Tiga Orang Diamankan.

OTT itu mengamankan tiga orang, yaitu Muhir, Kadis Dikbud Kota Mataram dan kontraktor Catur Totok Hardianto. Munhir kini ditahan di sel.

Baca Juga :  Rusdinur SH MH : Aneh,Kejaksaan Negeri Bangkinang Belum Ada Menetapkan Tersangka Baru BOK

3. Barang Bukti HR-V hingga Uang

Dalam operasi itu, diamankan barang bukti mobil HR-V, sepeda motor PCX dan uang tunai Rp 30 juta. Sepeda motor masih baru, belum berpelat nopol dan masih berbalut plastik.

4. Uang Suap Dudiga Terkait Proyek Dana Rehabilitasi Gempa Lombok

Jaksa mengantongi bukti suap itu diperkirakan terkait dengan pembahasan anggaran di DPRD Kota Mataram sehubungan dengan Bantuan Bencana Gempa Bumi Lombok yang akan diperuntukan bagi Sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Mataram.

Baca Juga :  Kejati Riau dan Kejari Pelalawan Diam Di Tempat Usut Penguasaan Pelepasan Kawasan Hutan Perkebunan Kelapa Sawit Di Dalam Kawasan Hutan

Dengan alasan agar proses pembahasan anggaran tersebut bisa berjalan dengan lancar untuk mempengaruhi proses APBD.

5. Partai Golkar Mememcat Munhir

Mendengar kasus itu, Partai Golkar langsung memberhentikan H Muhir.

“Kita langsung berhentikan,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.*

Sumber dan poto : Detik.com

Komentari Artikel Ini