Suaraburuhnews.com – Langgam – Jenazah almarhum Herman alias Ujang Herman (57) di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung halamannya di Kelurahan Langgam, Sabtu (23/12).
Setelah dilakukan visum di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci jenazah korban langsung diantar ke rumah kakaknya di Kelurahan Langgam RW 4 RT 1. Pada pukul 11.30 WIB jenazah tiba di rumah abang iparnya almarhum, Ustadz Abir Tasman.
Ratusan warga Langgam sudah menunggu kedatangan jenazah korban dimana kabar almarhum meninggal sudah diketahui masyarakat luas dan warga Kelurahan Panggam.
Tampak hadir melayat di kediaman abang iparnya itu para pejabat Pelalawan. Asisten, Kepala Dinas dan Camat. Hadir juga tokoh masyarakat adat ninik mamak serta tokoh pemuda.
Jenazah korban disholatkan di masjid Nurul Islam Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan sekira pukul 15.00 WIB.
Setelah disholatkan, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Langgam di RW 2. Sekitar pukul 15.20 WIB jenazah korban dikebumikan.
Pantauan Suaraburuhnews.com, terlihat wajah sedih begitu mendalam para keluarga dan kerabat sejak tibanya korban di Langgam sampai pemakamannya. Tak terbendung air mata keluarga dekat dan pengantar jenazah menahan air mata.
“Saya tak menduga Paman (korban-red) saya meninggal dengan cara begini. Sepengatahuan saya Paman tak pernah kasar sama orang,” kata Wan Amat, keponakan korban yang dituturkannya kepada Suaraburuhnews.com setelah pemakaman jenazah korban tadi sore.
Almarhum terdiri 6 saudara. Dia anak ke tiga dari enam bersaudara. Para saudara dan saudarinya saat ini dua orang tinggal di Langgam, dua orang di Pangkalan Kerinci dan dua orang di Pekanbaru termasuk almarhum.
Almarhum meninggalkan empat orang putra atau putri dan satu orang istri. Anak korban ada yang sudah berkeja di Jakarta dan sebagian ada yang masih sekolah.(sbnc/02).