Suarabburuhnews.com-Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melalui Dinas Pekerjaan Umum dapat pastikan untuk rehap total jembatan yang menghubungkan Desa Tambak ke Desa Bakung tahun ini belum bisa dikerjakan.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Pekerjaan Umum (PU) Ir Hasan Tua Tanjung, Rabu (30/3). Ia menjelaskan untuk paket pekerjaan jembatan yang melintasi sungai Segati ini belum bisa dianggarkan tahun ini. Padahal pihak PU telah sendiri menganggarnya tahun 2016 akan tetapi adanya pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) mewajibkan pemerintah melakukan rasionalisasi anggaran.
“Ya, penyebab utama jembatan tersebut urung dikerjakan tahun 2016 adalah anggaran APBD terpangkas akibat kebijakan pengurungan DBH, mau tidak mau Pemkab melakukan Rasionalisasi. Tak hanya pembangunan jembatan itu yang kita tunda, tapi masih banyak lagi agenda dan proyek lain kita tunda juga,”jelas Kadis PU ini.
Namunpun tidak dapat dikerjakan tahun ini, sambung Hasan Tua Tanjung, ditahun 2017 nanti PU kembali mengusulkan pembangunan jembatan itu.
“Saya mengerti kebutuhan masyarakat. Saya juga harapkan masyarakat paham dengan kondisi yang dialami Pemkab Pelalawan. Saya berharap masyarakat Tambak dan Desa Bakung untuk bersabar, pihak kita selalu mendahulukan kepentingan masyarakatanya,”tuturnya Hasan Tua Tanjung.
Sebelumnya, Media ini meberitakan bahwa jembatan sepanjang 67 meter yang melintangngi sungai Segati ini hampir abruk, disebagian lain jembatan yang tebuat dari kayu balok ini sudah terlihat dimakan rayap.
“Ya, sejak dua bulan belakangan ini jembatan tersebut tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua sendiri juga dikwatirkan akan jatuh kedasar sungai kalau kurang hati-hati,”ungkap Bahar Warga Desa Bakung mengambarkan kondisi terkini jembatan yang menjadi akses satu-satunya jalan untuk keluar daerah.(ap)