Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Sekitar delapan orang pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pelalawan (GEMPA) mendatanggi kantor Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/7) sekira pukul 11.30 WIB.
Kedatangan rombongan itu untuk menyampaikan aspirasi terhadap kinerja para pegawai PU Pelalawan yang selama ini.
Dalam orasinya korlap aksi Joni Aprizal membacakan 3 tuntutan yaitu, agar BPK RI dan Kejaksaan mengaudit keseluruhan proyek pembangunan kantor PU Pelalawan, meminta agar kejaksaan membentuk tim dugaan mafia proyek di Dinas PU Pelalawan dan meminta Bupati Pelalawan memecat Kadis PU Pelalawan.
Beberapa menit Gempa melakukan aksi, Kadis PU Pelalawan Hasan Tua Tanjung langsung menyambut para pendemo dan menjawab semua tuntutan yang dibacakan korlap.
“Saya diberhentikan alhamdulillah dan tak diberhentikan juga alhamdulillah,” kata Kadis PU dihadapan pendemo.
Sehabis aksi para pendemo langsung membubarkan diri dan ingin melanjutkan aksinya ke Kejari Pelalawan. Setelah 30 menit membubarkan diri sbnc konfirmasi ke korlap aksi
mempertanyakan aksi di ke Kejari Pelalawan, namun korlap aksi Joni Aprizal mengatakan aksi ke Kejari ditunda.
Aksi damai tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian Polsek Pangkalan Kerinci dan Polres Pelalawan. Pengaman ini juga diturunkan barakuda Polres Pelalawan.(sbnc/01)