KPK OTT Bupati Meranti, Sejumlah Pejabat dan Pihak Swasta
Jakarta – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan sejumlah pejabat Pemkab Meranti.
“Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan,” kata Firli Bahuri kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Firli masih irit bicara soal perkara korupsi apa yang membuat Bupati Meranti kena OTT KPK. Firli menegaskan OTT Bupati Meranti menjadi OTT pertama KPK pada 2023
Nanti ada penjelasan, ini penting karena baru pertama tangkap tangan karena sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023 tidak ada OTT,” ujarnya.
KPK sebelumnya melakukan OTT Bupati Meranti Muhammad Adil. KPK menangkap tangan Bupati Meranti bersama puluhan pejabat Pemkab Meranti.
“Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada detikcom.
“Dan juga ada pihak swasta,” imbuhnya.
KPK diketahui melakukan OTT Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan sejumlah pihak. Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diperiksa intensif oleh KPK.
“Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak. Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat,” kata Ali Fikri.
Bupati Meranti diduga tertangkap tangan sedang melakukan korupsi. KPK juga mengamankan sejumlah pihak bersama Bupati Meranti.
“Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau,” ujar Ali Fikri.
“Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati,” imbuhnya.
KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Meranti Muhammad Adil setelah operasi tangkap tangan.
Dari medsos yang beredar beberapa ruangan di kantor Bupati Kepulauan Meranti di segel KPK. Ruang Sekda Kabupaten Meranti, Ruang Kabag Umum. Kemudahan informasi sementara pejabat yang diamankan oleh KPK, Bupati Kepulauan Meranti, Kepala BPKAD, Bendahara, Kabag umum dan Putra bupati.***
Foto: Salah satu ruangan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang disegel KPK.