Manfaat Puasa bagi Kesehatan Menurut Islam
🅢𝗎𝖺𝗋𝖺𝖻𝗎𝗋𝗎𝗁𝗇𝖾𝗐𝗌.𝖼𝗈𝗆 – Ada banyak manfaat puasa bagi kesehatan menurut Islam. Menjelang bulan suci Ramadhan, ada baiknya kamu mengetahui manfaat puasa bagi kesehatan menurut para ahli.
Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman mengenai kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan
Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Latin: yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Sementara itu, dikutip dari buku ‘Puas Puasa!’ terbitan Pustaka Oasis, berikut manfaat puasa bagi kesehatan menurut Islam
Apa Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan Tubuh Kita? Dikutip di iNews.id ada beberapa manfaat puasa bagi kesehatan.
- Membantu Penyerapan Gizi
- Menambah Energi
- Menyeimbangkan Gizi
- Beri Kesempatan Organ Istirahat
- Mengurangi Timbunan Lemak
- Mengendurkan Saraf yang Tegang
- Puasa Bikin Tidur Nyenyak
- Kulit Semakin Bersinar
- Mengurangi Beban Kerja Ginjal dan Hati
- Membebaskan Tubuh dari Sisa-sisa Makanan Pembentuk Radikal Bebas.
- Mengurangi Aktivitas Mikroorganisme Jahat.
Selain itu, puasa juga dinilai dapat membuat tubuh langsing. Sebab, dalam hadits riwayat Al-Hadits, Rasulullah bersabda bahwa,
“Kami (adalah umat) yang makan hanya bila kami merasa lapar, dan bila kami makan maka kami tiadalah samapi kenyang.”
Sementara itu, manfaat puasa bagi kesehatan jasmani dan rohani tertulis dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda bahwa puasa adalah perisai tubuh dari sifat yang jahat.
“Puasa itu perisai. Apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaklah ia tidak berkata keji dan membodohi diri. Jika ada seseorang memerangi atau mengumpatnya, maka hendak lah ia mengatakan ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut yang keluar dari orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau katsuri. Orang berpuasa itu meninggalkan makanan dan minumannya untuk diriku (Allah). Maka puasa itu untuk diri-Ku dan Aku (Allah) sendiri yang akan memberikan pahala karenanya. Kebaikan itu dibalas dengan pahala sepuluh kali lipatnya.”
Foto: ilustrasi