Suaraburuhnews.com – Madinah – Seorang jamaah haji asal Payakumbuh, Sumatera Barat, sempat menghebohkan Kantor Daker Haji Madinah, Sabtu (12/8). Pria berusia 70 tahun tersebut mengamuk dan berlarian.
Jamaah tersebut mengamuk dan berlarian di dalam kantor sejak pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pihak Daker kemudian memanggil dokter dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Sekitar pukul 06.45 WAS atau 10.45 WIB, dia disuntik penenang. Pada pukul 07.00 dia pun dibawa ke KKHI.
Kepala Sub Seksi Klinik KKHI Madinah, Ika Nurfarida Sholeh, mengatakan, kini kondisi jamaah yang menderita demensia tersebut sudah membaik dan stabil.
Ika Nurfarida Sholeh menambahkan, jamaah tersebut sudah meminta dipulangkan ke penginapannya, namun belum diizinkan.
“Alhamdulillah membaik, sudah sadar dan minta pulang. Tapi belum diizinkan, supaya istirahatnya cukup,” katanya saat ditemui, Ahad (13/8).
Sang istri turut menemani saat pengobatan di KKHI. Saat ditanya mengapa mengamuk, jamaah tersebut mengaku stres lantaran lingkungan dan situasi yang baru. Ditambah, dia mengatakan tidak bisa menemukan istrinya yang terpisah hotel.
Demensia adalah kemunduran fungsi dan struktur otak karena usia. Ketika ada perubahan situasi lingkungan, jamaah demensia mengalami kebingungan.
Jamaah bisa mengalami disorientasi jika menghadapi situasi yang berbeda dengan biasanya, seperti perbedaan waktu dan situasi sekeliling.
Hingga Sabtu (12/8), jamaah haji Indonesia yang wafat di Madinah dan Makkah, Arab Saudi, berjumlah 17 orang. Umumnya wafat karena penyakit jantung.***
Sumber: republika.co.id