Poto: Jalan yang diaapal pemkab Pelalawan tak tepat sasaran
Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Pemerintah Kabupaten Pelalawan (Pemkab) selalu beralasan tentang anggaran pembangunan sedang rasionalisasi (pengurangan). Namun nampaknya dengan adanya rasionalisasi anggarannya pemkab Pelalawan sepertinya tidak berhemat kok malah menghamburkan uang tanpa mempedulikan anggaran tersebut sesuai dengan kebutuhan rakyat atau masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Fakta menunjukan pembangunan Jalan Amanah Negri sekitar Jalan Pemda Ujung Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Kerinci Pemkab Pelalawan telah membangun jalan aspal yang panjangnya lebih kurang 200 meter. Sayangnya pembangunan jalan ini buntu dan hanya dimanfaatkan oleh beberapa keluarga saja.
Pantauan suaraburuhnews.com di lapangan, jalan ini melewati tanah kosong dan hanya satu unit rumah mewah yang ada di pinggir jalan yang baru diaspal hotmix ini. Diduga pemilik tanah kosong di jalan ini oknum anggota dewan Pelalawan. Dan juga pemilik rumah besar di jalan aspal ini diduga keluarga dekat oknum anggota dewan dapil 1 Pelalawan.
Nampaknya perencanaan jalan ini awalnya akan mengurangi kemacetan di Jalan Pemda. Dan jalan ini salah satu alternatif akses menuju Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci untuk mengurangi kemacetan. Cukup disayangkan lagi pembangunan jalan aspal berukuran lebar 8 meter itu tak menyambung ke Jalan Lintas Timur alias buntu.
Salah seorang warga Pangkalan Kerinci, AS (50) mengatakan kepada suaraburuhnews.com,” Pemkab Pelalawan seharusnya melihat lagi kebutuhan masyarakat yang benar-benar membutuhkan anggaran saat ini untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur seperti di Desa Tolam, Desa Sotol dan Desa Segati serta Desa- desa lainya. Nyatanya di Pangkalan Kerinci ada pembangunan jalan aspal yang menelan anggaran setengah milyar rupiah seperti sia-sia belaka,” ujar AT kepada suaraburuhnews.com, pagi tadi.
Kadis PU Pelalawan, Hasan Tua saat dikonfirmasi suaraburuhnews.com di kantornya sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (9/11) tidak ada di tempat. Menurut stafnya yang ada di kantornya mengatakan sedang keluar daerah. “Bapak sedang keluar daerah sudah beberapa hari ini,” kata salah seorang stafnya.(sbnc/03).