Di Italia, seorang pendeta Katolik dituduh melakukan kegiatan amoral dengan merencanakan pesta seks di gerejanya. Parahnya lagi, pedeta tersebut dituding melacurkan beberapa di antara 15 orang kekasihnya. Tidak hanya itu, pendeta itu juga ketahuan menyembunyikan video porno di rumahnya dengan sampul bertulis nama-nama Paus.
Bapa Andrea Contin, pendeta dari Gereja San Lazaro di Padua menjadi sasaran penyelidikan setelah polisi mendapatkan laporan dari tiga orang jemaatnya.
Media Italia melaporkan, pria berusia 48 tahun itu dicurigai melacurkan kekasihnya kepada para pria yang membayar untuk ambil bagian dalam pesta seks. Dia juga dituduh berlibur dengan kekasih perempuannya ke beberapa lokasi di antaranya pantai nudis di Prancis dan bertukar pasangan seksual atau swinger di Cap d’Agde.
Perbuatan Andrea mulai terungkap setelah salah seorang jemaat perempuan melaporkan perbuatannya kepada uskup setempat. Namun, saat itu pihak gereja tidak menghubungi polisi karena mereka melakukan penyelidikan sendiri terkait laporan tersebut.
Kepada Il Mattino Padova, salah seorang kekasih Andrea mengatakan mereka melakukan hubungan seksual di gereja tanpa peduli waktu: pagi, siang, malam.
“Ada banyak perempuan di sekelilingnya. Mulanya saya tidak mengerti. Saya baru sadar kemudian,” kata perempuan berusia 49 tahun itu sebagaimana dikutip dari Russia Today, Rabu (4/1/2017).
Selama penyelidikan berlangsung, tidak ada penangkapan yang dilakukan polisi terhadap Bapa Andrea. Meski begitu, dia telah diberhentikan dari tugas kependetaannya sambil menunggu hasil investigasi.
Source : Okezone.
Poto : Ilustrasi