Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Ditengah akan dilakukan rasionalilasi akibat dipangkas DBH (Dana Bagi Hasil) oleh Pemerintah Pusat sebesar 262 M, ternyata di lapangan Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kabupaten Pelalawan diam – diam rekrut tenaga tidak tetap atau kotrak (honor). Namun hal tersebut lansung dibantah keras Kadis Tata Kota Pertamanan Mazlan.
Informasi yang dapat di lapangan oleh sbnc, bahwa penerimaan dilakukan oleh salah satu oknum Kepala Bidang (Kabid) Tata Kota dan Pertamanan Kabupaten Pelalawan.
“Ya, ada satu orang honor baru Bang, orang tersebut adalah orang paling dekat dengan salah seorang Kabid,” jelas inisial M salah seorang rekan honor, ia minta kepada media untuk tidak bersedia namanya untuk tidak dipublikasikan.
Bahkan, tenga honor tersebut lanjut M telah masuk kerja tahun 2016 ini. Padahal saat ini Pemdakab Pelalawan tengah di pusingkan dengan dipangkas Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat.
“Saya sangat paham dan mengerti Pemkab melakukan rasionalisasi, namun harus dilakukan secara profesional, namun apa yang dilakukan kabid tersebut telah mencedrai usaha Pemkab untuk melakukan rasionalisasi,” tuturnya.
Terpisa Kadis Tata Kota dan Pertamanan Kabupaten Pelalawan, Mazlan saat dikonfirmasi awak media Rabu (16/3) diruang publik kreatif depan kantor Bupati tentang adanya tenaga kontrak baru membantah hal tersebut.
“Info tersebut tidak benar, ngak Mungkin kita terima, yang ada adalah pengurangan,”tegasnya singkat. (nto)