Tugu Bono Belum Rampung Kini
Memakan Korban.
Pelalawan – Bundaran Tugu Bono belum rampung pengerjaan ternyata kini makan korban. Lakalantas tunggal di bundaran Tugu Bono terjadi pada Hari Selasa Tanggal (29/8) sekira pukul 01.30 WIB dini hari.
Yang menjadi korban pada lakalantas di lokasi proyek mentereng tersebut bernama Sandi Iskandar warga Pekanbaru. Sandi Iskandar menabrak Tugu Bono hinga masuk ke kolam Tugu Bono mengunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam lis putih.
Akibat lakalantas itu, Sandi alami luka di bagian dada sebelah kiri, tangan kiri patah, tangan sebelah kiri dan juga luka di bagian kaki,
Kronologis kejadian awalnya korban hendak pulang ke Pekanbaru menggunakan kendaraan sepeda motor Honda Beat. Dengan kecepatan sedang dari masjid Ulul Azmi menuju Km 55. Disaat perjalanan korban tidak tau ada proyek pengerjaan tugu Bono. Selain itu korban juga sudah lama tidak ke Kerinci. Ditambah lagi di Tkp gelap dan tidak ada penerangan lampu jalan dan akhirnya korban menabrak bundaran tugu Bono dan terjungkal ke dalam kolam tugu Bono.
Kejadian tersebut ditolong oleh warga yang sedang melintas di jalan tersebut dan dilrikan ke Rumah Sakit Selasih Pangkalan Kerinci.
Mengetahui peristiwa itu Panglima Tengah DPD LLMB Pelalawan Datin Hj.Dwi Prima Wahyuni dan Ketua GP3 Joe Kampe yang juga sedang melintasi jalan tersebut langsung menuju Rumah Sakit Selasih guna memastikan keadaan korban.
Saat di RS Selasih korban sudah dirawat di Ruang UGD dan korban sudah memberi tahu keluarganya ayas kejadian ini.
Akibat lakalantas ini belum bisa ditaksir kerugian yang dialami oleh korban. Dan belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib atas lakalantas ini.
Atas peristiwa ini Joe Kampe mengatakan kepada media ini,”Hari ini pukul 01.30 telah terjadi Lakalantas di Tugu Bono, ini yang menjadi kekhawatiran kita bahwa tugu ini kami menduga tidak melalui kajian yang jelas dan tempat yang tidak sesuai, kami minta segara kepada Pemda untuk memperhatikan hal ini jangan sampai ada korban-korban selanjutnya,” kata Joe Kampe.
Datin Rhima kecewa atas kejadian lakalantas ini.. Lakalantas ini saya sudah menduga bahwa akan ada korban atas pembangunan yugu Bono, dikarnakan jalan tersebut di bangun di jalan yang menurun.
Tentu sudah kita duga dari jauh- jauh hari tugu ini akan memakan korban, dilihat dari kondisi jalan yang menanjak lalu menurun dari arah masjid Ulul Azmi serta penerangan yang tidak maksimal, hal ini menyebabkan kawasan tersebut rawan terjadi kecelakaan. Seharusnya ini menjadi perhatian dari pemerintah Kabupaten Pelalawanjangan sampai tugu bono menjadi tempat yang rawan akan kecelakaan, terlebih disitu nantinya akan di bangun spot spot untuk wisata” ujar datin Rhima kepada awak media.(tim08).
Editor:Apa
Foto: Istimewa