Udin Semekot Sedekahkan Diri Menjadi Ketua DKR

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Udin Semekot Sedekahkan
Diri Menjadi Ketua DKR

PEKANBARUĀ – Seniman Riau Syarifuddin Koyap atau lebih popupler dengan panggilan Udin Semekot, menyatakan kesiapan menjadi Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), yang akan melaksanakan Musyawarah Daerah dalam waktu dekat.

Bacaan Lainnya

“Saya akan menyedekahkan hidup dan fikiran saya untuk membantu membesarkan DKR yang memang sudah maju dan besar. Tinggal kita menyehatkan saja,” tegas Udin kepada media Kamis (5/6/2025) di Pekanbaru.

Komedian legendaris Riau ini menambahkan, dia akan membuat kejutan dalam musyawarah nanti. Dia akan maju dan (Insya Allah) menang. “Saya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Saya pun sudah menghubungi beberapa pihak, untuk membantu agar saya bisa berperan di DKR,” tambahnya.

Alumni Fakultas Sastra Indonesia, Universitas Lancang Kuning (Unilak) ini menjelaskan, jika dia menang dalam pemilihan nanti, dia akan bergerak bersama rekan di DKR, untuk membesarkan dewan kesenian yang diakui sebagai induk organisasi kebudayaan, kesastraan dan Kesenian di Riau ini. Karena itu, dia meminta dukungan dari Kabupaten/Kota untuk memilihnya.

Udin Semekot (Semeter Kotor) yang dulu lebih dikenal sering tampil bersama Fakhri Semekot, juga berjanji bekerja serius dan sepenuh hati membesarkan DKR dengan marwah, seperti yang digagas Gubernur Riau, saat ini, Abdul Wahid. “Pak Gubri saja sudah bertekat mengangkat marwah dan kebudayaan Riau. DKR mengapa tidak?” tanya Udin yang belakangan menciptakan beberapa buah lagu Melayu yang viral di media sosial.

Memang, menurut Udin Semekot, sejauh ini sudah beberapa nama yang mendaftarkan diri menjadi Ketua DKR Riau. Tapi Udin berjanji dan berkeyakinan, akan mengajak calon-calon itu untuk berkolaborasi bersamanya. Mereka tidak perlu maju, tapi mari bersama membangun kebesaran DKR. “Kalau perlu nanti, saya dipilih secara aklamasi,” ujarnya sambil tertawa lepas.

Seniman dan Sastrawan Riau Fedli Aziz, memperkirakan, dukungan untuk Udin Semekot semakin hari semakin besar. Karena orangnya jujur, terkenal eksis di dunia kesenian dan kebudayan, tidak punya kepentingan politik, netral dan selalu bergerak dengan hati dan kesadaran dinamis.

“Dia pantas memimpin DKR saat ini. Orang seperti Bang Udin ini sudah lama kita inginkan memimpin dewan kesenian di Riau. Apalagi, ketika saya berjumpa Bang Udin, dia menyatakan sudah siap untuk menyedekahkan dirinya bagi kepentingan dan kebesaran DKR,” jelas Pimpinan Sanggar Seni Lembayung ini.

Di sisi lain, jika Udin terpilih, apa yang akan dilakukannya? Menurut dia, DKR harus dipimpin dengan seni dan mendorong agenda yang sudah diprogramkan sejak awal. Di era serba cepat, digital dan penuh distraksi ini, jangan agenda tersebut justru terlupakan karena kegiatan pragmatis yang tidak perlu.

Sejarah mengajarkan, kemajuan peradaban tidak hanya ditentukan kekuatan ekonomi dan politik saja. Tapi juga disebabkan ketangguhan dan keluhuran budaya. Karena itu, DKR harus memperkuat institusi kebudayaan dan kesenian secara serius. “Ini yang akan kita sepakati nanti. Karena ini merupakan tanggung jawab moral kolektif,” tegas Udin Semekot. *”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *