Warga Kuala Terusan Menjerit, Harga Kilo Meter Listrik Sangat Mahal

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Warga Desa Terusan Bawah Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupayen Pelalawan menjerit, harga kilo meter listrik yang sedang pemasangan sekarang harganya cukup mahal bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Aspadendi dan beberapa warga saat dijumpai SBNC, Kamis 3 November 2016.”Kami sangat keberatan dengan harga harga kilo meter listrik yang dipotokan kepada warga. Harga per rumah dikenakan dua juta delapan ratus rupiah. Ini harga yang cukup memberatkan,” ungkap Apadendi dengan kesal.

Tidak hanya itu, Aspadendi menambahkan,”Harga di Kerinci hanya satu juta delapan ratus rupiah. Kok jauh beda dengan di sini, barangnya itu juga. Dan satu unit rumah hanya 6 titik,” lanjut Aspadendi.

Baca Juga :  Kejati Riau dan Kejari Pelalawan Diam Di Tempat Usut Penguasaan Pelepasan Kawasan Hutan Perkebunan Kelapa Sawit Di Dalam Kawasan Hutan

Aspadendi alias Bokir juga menduga tingginya harga kilo meter dan pemasangan instalasi ini ada permainan diinternal BUMD. Karena arus listrik disuplay BUMD.”Saya khawatir tingginya harga kilo meter ini ada permainan di BUMD Tuah Sekata Pelalawan,”ujar Aspadendi.

Akibat mahalnya kilo meter tersebut banyak warga yang tak sanggup untuk memasukan arus listrik ke rumahnya. Di Desa Kuala Terusan terdapat 97 unit rumah warga. Menurut warga saat ini baru terpasang kilo meter di rumah warga lebih kurang 30 unit.(ags)

Komentari Artikel Ini