Waskita Karya Hancurkan Jalan Kelompok Tani Sampai Saat ini Tak Diperbaiki
Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – PT Waskita Karya Persero (tbk) Industri Kontruksi hancurkan jalan kelompok Tani Tanjung Mandiri yang terletak di Jalan Tuah Negeri RT 5 RW 4 Kelurahan Kerinci Barat Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.
Seperti yang diungkapkan Ketua Kelompok Tani Tanjung Mandiri, Iwan Lapendos kepada sbnc, kemarin Selasa (9/6/2020).
“Jalan Kelompok Tani kami rusak parah oleh Waskita Karya sampai saat ini belum diperbaiki,” ungkap Iwan Lapendos, Ketua Kelompok Tani Tanjung Mandiri.
Menurut Iwan, sebelumnya ada kesepakatan tertulis dinomor Surat 012/ZONA-III/WK/EPC/TS/SA-2/2020
dengan perusahaan BUMN itu akan memperbaiki akses utama kelompok tani tersebut. Faktanya sampai saat ini belum ada tanda – tanda perbaikan jalan kelompok tani tersebut.
Iwan menambahkan bahwa,” Pekerjaan sudah selesai tapi jalan juga belum diperbaiki. Kita takutnya Waskita pergi diam-diam jalan ini tidak diperbaiki sesuai dengan Surat Perjanjian,” kata Iwan Lapendos.
Memang terlihat dalam surat perjanjian itu yang ditandatangani oleh I Wayan Sutama dari pihak Waskita tertanggal 31 Januari Tahun 2020 yang berisikan bahwa pihak Waskita minta izin kepada Kelompok Tani Tanjung Mandiri untuk mengunakan jalan milik kelompok tani itu untuk proses langsir matrial tower.
Dalam surat perjanjian itu pihak Waskita dituliskan juga akan memperbaiki jalan yang digunakan tersebut seperti keadaan semula setelah pekerjaan selesai.
I Wayan Sutama selaku pihak Waskita Karya yang menandatangani Surat Perjanjian itu saat dikonfirmasi sbnc membenarkan adanya surat perjanjian itu. ” Iya benar ada Surat Perjanjian dengan Kelompok Tani Tanjung Mandiri,” ungkap I Wayan Sutama.
Kemudian ketika ditanya kapan akan mempeebaiki jalan milik Kelompok Tani Tanjung Mandiri itu dia belum bisa memastikan karena sudah pindah lokasi kerja ke Palembang. Namun I Wayan Sutama memberikan saran untuk menghubungi pengantinya, David.
“Kita arahkan Ketua Kelompok Tani Tanjung Mandiri, Pak Iwan kepada penganti saya, David untuk proses memperbaiki jalan tersebut,” tutup I Wayan Sutama.
Ditulis : Buyung Colei
Editor: Rojuli