Suaraburuhnews.com – Bandung – Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar memastikan anak-anak yang memerankan adegan porno di video mesum dengan perempuan dewasa adalah anak jalanan (ajal).
Polisi sudah memeriksa keseluruhan video mesum yang viral di media sosial.
“Analisa penyidik dari video rekaman yang ada, ada kalimat menunjukan anak jalanan yang bisa dibilang tidak berpendidikan. Sehingga kami menemukan titik terang dalam pengungkapan video tersebut,” ujar Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana via pesan elektroniknya, Mingug (7/1), kepada Tribunnews.
Analisis penyidik pada rekaman tersebut juga membuat polisi berkesimpulan bahwa anak yang jadi korban tersebut adalah anjal dari Kota Bandung.
“Mereka (tiga anak) berasal dari kota Bandung, berdasarkan logat bahasa yang ada dalam rekaman video. Memang banyak versinya, bahasa Sunda yang diucapkan, tapi ini sudah kita pastikan bahasa Sunda anak-anak Bandung,” kata dia.
Ia memastikan anak yang ada di video adalah korban meski dalam video juga sebagai pemeran. Untuk usia, Umar mengatakan bocah tersebut masih di bawah umur.
“Dua bocah yang ada dalam video hotel tak berbalkon disinyalir berusia tujuh dan sepuluh tahun. Sementara dalam video di hotel berbalkon, usia anak diduga 13 tahun,” kata Umar.
Karena itu, pihaknya sudah menyebar sejumlah personil untuk mencari bocah-bocah yng jadi korban tersebut.
Penyidik Direskrimum Polda Jabar dibantu penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Sedang kami cari anak-anak yang jadi korban ini, mudah-mudahan bisa segera mendapat titik terang dan pelakunya bisa segera ditangkap,” kata dia.*
Editor : Rojuli