Atlet Lari 10K Meninggal Dunia Diduga Kena Serangan Jantung

Bagikan Artikel Ini:

Atlet Lari 10K Meninggal Dunia Diduga Kena Serangan Jantung

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Balikpapan – Innalilahi wainailaihi rojiun, kabar duka mewarnai pelaksanaan Balikpapan Open 10K yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIX pada Minggu (4/9) pagi.

Seorang peserta bernama Muhammad Jufri asal Samarinda Seberang, Kota Samarinda meninggal dunia saat sedang mengikuti perlombaan.

Dilansir antara.com Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengungkapkan detik-detik pelari Balikpapan Open 10K itu meninggal dunia.

Sama seperti peserta lain, Jufri yang turun di kategori pelari veteran memulai start sekitar pukul 06.00 WITA.

Namun saat sudah berlari sejauh 6 kilometer atau persisnya di depan kantor Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Jufri terjatuh.

Tim medis yang berjaga di lokasi langsung memberikan pertolongan medis terhadap Jufri.

“Jadi peserta dengan nomor urut 0183 laki-laki atas nama bapak Muhammad Jufri sebelumnya terjatuh di depan kantor Dinas Kesehatan Kota Balikpapan,” kata dr Juliarty.

Baca Juga :  3 Pelajar SDN 006 Wakili Pelalawan Ikuti Kejurprov Panahan Riau Perpani Pelalawan Siapkan Pelatih Grade C

Dari catatan Tim P3K yang melakukan pertolongan tersebut, beberapa saat sesudah ditangani, Jufri mengalami tekanan darah atau denyut jantung yang sudah tidak terukur, pupil atau anak mata 3 milimeter atau mengecil, dan kesadaran hilang.

Detik-detik Pelari Balikpapan Open 10K Muhammad Jufri meninggal dunia saat sedang mengikuti perlombaan pada Minggu (4/9) pagi

Petugas medis kemudian mencoba memberikan resusitasi jantung-paru atau pemberian napas buatan dan pemberian tekanan berulang pada dada untuk mengembalikan detak jantung sembari memberi infus epinefrin.

Saat itu juga korban sudah berada di ambulans untuk dirujuk ke RSUD Beriman di Gunung Malang, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun setibanya di IGD RSUD Beriman, Jufri dinyatakan sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  3 Pelajar SDN 006 Wakili Pelalawan Ikuti Kejurprov Panahan Riau Perpani Pelalawan Siapkan Pelatih Grade C

Monitor detak jantung hanya menampilkan garis datar (flat) tanda sudah tidak ada lagi denyut organ pemompa darah tersebut.

“Di RSUD Beriman dilakukan pemeriksaan EKG jantung, itu sudah flat,” ungkapnya.

Menurut dr Juliarty, kemungkinan besar penyebab pria kelahiran 1976 tersebut meninggal saat tengah mengikuti Balikpapan Open 10K adalah serangan jantung.

Keluarga mendiang dilaporkan telah mendatangi RSUD Beriman pada Minggu (4/9) sore untuk mengurus jenazah Muhammad Jufri.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud turut berduka citas atas meninggalnya seorang peserta Balikpapan Open 10K.

“Kami dari Pemkot Balikpapan turut berduka atas kejadian yang tidak kita inginkan,” ucap Wali Kota Rahmad Mas’ud.*

Muhammad Jufri, peserta Balikpapan Open 10K yang turun di kategori pelari veteran meninggal saat mengikuti perlombaan pada Minggu (4/9) pagi. Foto: disporapar_balikpapan

Komentari Artikel Ini