Jayapura – Jumlah angkatan kerja di Papua per Februari 2016 mencapai 1.743.160 orang. Dari jumlah tersebut, penduduk yang bekerja adalah 1.691.432 orang. Pendidikan pekerja di Papua didominasi oleh lulusan SD ke bawah.
“Jumlah (penduduk bekerja) itu terjadi pertambahan 18.952 orang dibandingkan Agustus 2015, dan bertambah 45.375 orang dibanding keadaan setahun sebelumnya (Februari 2015),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Priyono, kepada wartawan di Jayapura, Kamis (5/5).
Pendidikan pekerja di Papua didominasi oleh lulusan SD ke bawah, yang jumlahnya mencapai 1,69 juta orang (55,6%).
Priyono mengatakan, jumlah pengangguran di Papua per Februari 2016 adalah 51.728 orang. Berkurang 17.737 orang dibandingkan Agustus 2015, dan berkurang 11.883 dibandingkan Februari 2015.
“Selama satu tahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Papua mengalami penurunan dari 3,72 persen pada Februari 2015 menjadi 2,97 persen pada Februari 2016. Begitu juga jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2015, menurun dari 3,99 persen menjadi 2,97 persen,” ujar Priyono.
Dia mengatakan, secara umum pekerja di Papua berada di sektor industri, perdagangan, rumah makan, jasa akomodasi, jasa kemasyarakatan serta sektor ekonomi kreatif lainnya.
“Pekerja di sektor itu mengalami kenaikan, sebaliknya jumlah pekerja di sektor pertanian mengalami penurunan,” ujarnya.
Dari total penduduk Papua yang bekerja sebanyak 1.691.432 orang per Februari 2016, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga (33,76%), kemudian diikuti oleh status berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar (32%). Adapun status pekerjaan lainnya yang memiliki persentase di atas 10% yakni, berusaha sendiri (11%), buruh/karyawan (21%).
Status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan status pekerja bebas pertanian maupun non pertanian mempunyai persentase kecil, yaitu kurang dari satu persen.
Per Februari 2016, jumlah penduduk pekerja di atas 35 jam per minggu (full time worker) di Papua adalah 1.040.066 orang atau sekitar 62,3% dari keseluruhan penduduk yang bekerja. ( * )