Suaraburuhnews.com – Bandar Petalangan – Nasip sial yang dialami gadis bau kencur inisial DW (15) yang sehari-hari berkerja di sala satu toko poto copi di Sorek.
Menurut penuturan Kepala Desa Sialang Bungkuk Kecamatan Bandar Petalangan kepada Suaraburuhnews.com – di Pangkalan Kerinci (27/8/15) bahwa telah terjadi kejahatan kelamin yang menimpa warganya.
Penuturan Kades Sialang Bungkuk, Parulian Rajak bahwa, asal muasal kejadian ini adalah mengapa tidak rupanya CC (17) sudah menaruh hati kepada cewek bau kencur dan cantik ini. Entah apa yang merasut dipikiran CC disaat malam Minggu yang lalu (15;8/15). Malam itu DW dijemput CC pulang kerja dari tempatnya berkerja. DW dijemput CC dengan sepeda motornya malam itu untuk diantar ke rumah orang tuanya di PT. Serikat Putra Pondok 3 Desa Sialang Bungkuk Kecamatan Bandar Petalangan. Awalnya DW tidak ada menaruh curiga saat berboncengan dengan CC yang secara diam-diam sudah menaruh hati padanya.
Sepanjang dalam perjalanan menuju rumahnya DW yang ditempuh lebih kurang 30 menit mengunakan kenderaan sepeda motor, CC sudah mulai melakukan perbuatan tak senonoh sama DW di atas sepeda motornya saat berjalan.
DW mulai curiga dan sedikit hati-hati perlakuan CC disaat di atas sepeda motor. Sekira pukul 20.30 Wib di tengah jalan yang sunyi tiba-tiba CC memberhentikan motornya dengan alasan CC mau buang air kecil.
Namun niat CC sudah lain memberhentikan sepeda motornya tidak untuk buang air kecil malahan menarik DW dengan paksa untuk turun dari sepeda motornya. DW berontak namun apa hendak dikata tenaga DW tak sekuat CC.
CC meninju dan menendang DW dan hingga terguling dan CC memaksa DW unttuk melalukan hubungan suami istri. Dan CC memaksa DW untuk mencintainya. Rupanya DW tak kehabisan akal. Dalam keadaan tertepit itu DW menyelamatkan dirinya hanya pura-pura menjawab dalam keadaan berjuang atas desakan CC untuk mencintainya. ” Iya mas aku cinta dan sayang padamu,” kata DW kepada CC.
Mendengar kata-kata itu yang diucapkan DW kepadanya, CC mengurung niat bejatnya dan mengajak DW pulang.
Setiba dirumah orang tuanya CC pergi dengan cepat dan DW minta tolong sama orang tuanya. Setelah minta-minta tolong orang tua laki-laki DW kaget. Orangtuanya menghampiri DW ingin bertanya ternyata DW tak menjawab. Tubuhnya sudah lemas karena pinsan.
Orang tua korban panik dan memanggil tetangga minta tolong. Hampir setengah jam DW pingsan dan membuat para tetangga berkerumun melihat DW yang lagi pingsan.
Akhirnya DW sadar. Dan pertanyan satu demi satu dijawabnya tentang apa yang terjadi pada dirinya barusan. Orang tua korban dan warga lainya mencari CC ke tempat orang tuanya di Pondok 4 PT. Serikat Putra. Namun CC belun ditemukan dan masih melarikan diri. CC baru ditangkap pada hari Selasa (26/8/15) siang di rumah orang tuanya di PT. Serikat Putra pondok 4.
Saat ini CC sudah mendekam di Polsek Bunut untuk diproses secara hukum. (Mk)