Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Pemerintah Kabupaten Pelalawan utus Asisten Bidang Admistrasi Umum untuk mengikuti Diklat Teknis Revolusi Mental sekaligus ikuti Pembentukan Forum Komunikasi Pengerak Revolusi Mental di Bukittinggi Paya Kumbuh KM 14 Basoi, Provinsi Sumatra Barat, 25 sampai 30 Januari 2016.
“Ya, saya ditunjuk untuk mewakili Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk mengikuti Diklat Teknis Revolusi Mental di Paya Kumbuh,”jelas Emir Effendi Asistem Bidang Admitrasi Umun, saat menerima perintah tugas Kamis (21/1) yang dijumpai awak media diruang kerjanya.
Dijelaskanya, disamping mengikuti Diklat Teknis Revolusi Mental, pada saat bersamaan juga akan mengikuti Pembentukan Forum Komunikasi Pengerak Revolusi Mental.
“Dua agenda pada kegiatan tersebut, pertama diklat dan Pembentukan Forum Komunikasi Pengerak Revolusi Mental,”tambahnya.
Ditambahkan Emir Effendi, selain diikuti Pemerintah Kabupaten Pelalawan kegiatan ini juga dikuti oleh perwakilan kabupaten/kota di wilayah sumatera.
“Untuk wilayah Sumatera akan diikuti perwakilan dari Provinsi Nanggro Aceh Darusalam. Provinsi ini mengutus 23 peserta dari 23 Kabupaten/koto yang diprorinsi disana,”jelasnya.
Kemudian perseta juga ada dari Provinsi Sumatera Utara, dari data jumlah pesertanya 33 orang, utusan 33 Kabupaten/kota yang ada di sana.
Disusul Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah. Sumatera Barat mengutus 19 peserta, berasal dari utusan 19 kab/ kota
Kemudian Provinsi Riau 12 perseta dari 12 kab /kota, termasuk di dalamnya utusan dari kabupaten Pelalawan. Provinsi Jambi 11 perwakilan, utusan dari 11 kab/kota. Provinsi Kepulauan Riau 7 orang perwkilan dari 7 Kab/kota. Provinsi Bengkulu 10 orang perwkilan dari utusan 10 kab/ kota. Terakhir adalah utusan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 7 orang perwakilan dari utusan 7 kab/ kota.
“Pesertanya memang berasal dari utusan Provinsi/ Kab/Kota, masing-masing diutus satu orang sebagai yang mewakili. Nah untuk Kabupaten Pelalawan sendiri, saya di percaya pemerintah,”jelasnya lagi, seraya juga melanjutkan peserta sendiri berasal pejabat esolon 2 masing-masing utusan.
Lebih jauh disampai Emir Effendi, Diklat Teknis Revolusi Mental sendiri akan belansung lima hari. Dari tanggal 25 sampai 30 Januari 2016. Pada waktu yang sama di sesi lain, kegiatan ini juga dilanjutkan Pembentukan Forum Komunikasi Pengerak Revolusi Mental.
Diklat ini, jelas Emer Effendi, dilaksanakan secara paralel 4 angkatan, diklat ini nantinya bersedia menjadi kader penggerak revolusi mental di kab/ kota.
“Output dari kegiatan tersebut adalah alumni diklat teknis serta forum komunikasi merupakan motor pengerak rovusi mental di daerah meraka masing-masing,”ujarnya lagi.(nto)