Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Ditegur main gitar pada larut malam eh malah ditikam sama pisau. Kejadian ini terungkap ketika pada Hari Minggu (29/5) sekira pukul 21.00 Wib telah datang ke Polres Pelalawan seorang laki-laki bernama Jonkennorton Sihombing (25 ) warga Jalan Keluarga Gg Ruko Kel. Pkl. Kerinci Timur Kec. Pkl. Kerinci Kab. Pelalawan, melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan berat dengan nama korban Reduata Butar-Butar (38) warga Jalan Sepakat Gg Horas Pkl. Kerinci Kabupaten Pelalawan
Menurut Humas Polres Pelalawan kepada wartawan bahwa kronologis kejadiannya adalah pada hari Sabtu (28/5) sekira jam 22. 30 Wib, korban dan pelapor sedang minum tuak di saring tuak sdr. Nadeak di Japan Keluarga gg. Horas Pkl. Kerinci, saat itu datang pelaku saudara JS menegur korban dengan mengatakan,” Jangan ribut kau main gitar disini, sudah larut malam,” korban menjawab “Bukan kami yang main gitar lae,” dijawab pelaku,” Ya aku bilang jangan main gitar sudah larut malam.”
Kemudian korban menjawab,”Kan sudah kubilang bukan kami yang main gitar,” memang saat itu korban sedang tidak main gitar, namun saat itu pelaku langsung menampar korban dan korban membalas memukul pelaku, pelaku jatuh telentang kemudian korban mendatangi pelaku yang tiba-tiba sudah memegang pisau dan bebarapa kali mengarahkan pisau ke arah korban dan mengenai dada korban sebelah kiri punggung korban, tangan korban sehingga urat nadi putus.
Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Untuk saat ini kondisi korban sudah berangsur membaik dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Efarina dan belum dapat dimintai keterangan. kemudian rekannya melaporkan perkara tersebut ke Polres Pelalawan guna pengusutan lebih lanjut. ( ags)