Fee Kayu Tanaman Kehidupan Desa Sungai Ara, Ada Pemotongan Tak Wajar
Pelalawan – Pembagian fee tanaman kehidupan Desa Sungai Ara menuai polemik baru yang mana duit yang mestinya di bagi ke masyarakat Rp. 837.930.000 namun fakta di lapangan duit yang di bagi – bagi ke masyarakat yang berhak hanya Rp. 700.000.000,..
Menanggapi hal ini Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan yang akrab disapa Joe Kampe alias Joe Kacaw sangat menyayangi hal ini, kenapa ada pemotongan sebesar ini, dan apa dasar pemotongan ini.
“Padahal 7% sudah di potong untuk pengurus tanaman kehidupan, Setelah pemotongan 7 % untuk pengurus, sisa uang berjumlah Rp. 837.930.000,” ungkapnya kepada media ini pada Sabtu (27/9/2025)
“Mestinya 837.930.000 di bagi keseluruhan ke masyarakat, faktanya yabg di bagi ke masyarakat hanya Rp. 700.000.000,” tambahnya.
“Artinya ada uang tersisa Rp. 138.000.000, dan uang ini harus di pertanggungjawabkan oleh pengurus tanaman kehidupan, untuk siapa duit 138 juta ini?” jelasnya.
Joe Kampe melanjutkan,”Saya adalah salah satu pejuang tanaman kehidupan dahulu pernah melakukan aksi demo terkait pergantian pengurus tanaman kehidupan,” lanjutnya lagi
Tim tanaman kehidupan tidak boleh lepas tangan begitu saja, hak masyarakat harus keluar penuh jangan ada potongan yang menyekik leher masyarakat, katanya.
“Jadi ambo ingatkan jangan main-main dengan duit tanaman kehidupan, saya dan masyarakat akan kawal sampai tuntas, jangan ado potongan yang tak masuk akal,” harapnya.
Menurut joe Kacaw tim Tanaman kehidupan yang di gaji 7% dari total keseluruhan fee tanaman kehidupan..
Lantas kalau ada potongan di luar 7 % maka bisa di anggap dugaan penyimpangan, yang dapat merugikan masyarakat penerima penuh fee tanaman kehidupan.
Terkait polemik pembagian fee tanaman kehidupan ini saya akan berencana membawa persoalan ini ke ranah hukum, atas dugaan pemotongan uang Rp. 138.000.000 yang menurut saya tidak masuk akal.
Intinya saya sebagai Wakil ketua Pemuda Sungai Ara meminta pertanggungjawaban kepada tim tanaman kehidupan, kenapa ada potongan Rp. 138.000.000 yang semestinya masyarakat menerima uang ini..??
“Jika tidak bisa di jelaskan oleh tim tanaman kehidupan secara profesional, maaf kalau masalah ini akan ambo Bawak ke ranah hukum,”tutupnya.
Sampai berita ini dilansir Ketua Tanaman Kehidupan Desa Sungai Ara Dwi Surya Pamungkas dan Kepala Desa Sungai Ara belum terkonfirmasi masalah ini.(***).
Editor: Aps