Suaraburuhnews. com – Pangkalan Kerinci – Sosok H. Zakaria (90) Veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia seakan tak pernah menyerah terhadap tantangan jaman. Mulai jaman pergolakan kemerdekaan sampai saat ini. Usia yang sudah tua tak akan menyurutkan untuk bangsa dan negara. Sosok tua renta ini putra kelahiran Terusan pada tahun 1925 dengan tatapan dan cita-cita yang tulus. Setelah menginfakan tanahnya untuk membangun satu unit masjid di Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci tak puas dengan itu saja, H. Zakaria mempunyai cita-citanya yang belum kesampaian. Tetapi masih dalam perjuangan
Cita-cita yang baik itu adalah keinginannya membangun sekolah agama Islam. Niat untuk membangun pasantren sedang dalam upaya perjuangan. Rencananya, Bapak yang terkenal dengan tegasnya ini bertujuan mendirikan sekolah ini agar anak cucunya, cicitnya dan anak warga lainya bisa menimba ilmu agama di sekolah yang dia cita-citakan itu.
H. Zakaria memiliki satu istri, Hj. Maryam (75) kelahiran Desa Buluh Cina, yang sangat setia mendampinngi suaminya baik suka maupun duka. Dari pasangan ini telah melahirkan 6 orang anak putra dan putri. Dari enam putra dan putrinya itu pula pasangan ini memliki puluhan cucu dan puluhan cicit.
Seperti diabaikan. Sosok veteran ini hanya menerima uang pensiunan dari negara per bulan Rp 1, 2 juta. Dengan uang pensiunan itu mereka gunakan untuk menghidupi mereka. Kalaupun ada tambahan lain penghasilan itu berasal dari hasil kebun yang dia miliki. Kondisi kesehatan tak normal lagi. Saat ini sering ke rumah sakit untuk berobat. Ke sana-sini sudah naik kursi roda, berjalan sudah tak sanggu lagi karena sakit yang dia derita. (rj)