Jakarta – Sekretaris DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Novel Bamukmin prihatin atas insiden pendeportasian Ustaz Abdul Somad (UAS) ketika hendak berdakwah di Hong Kong, Sabtu (23/12).
Apalagi, ini bukan peristiwa pertama yang dialami ustaz asal Riau tersebut.
Sebelumnya, Ustaz Somad juga ditolak oleh sekelompok orang saat hendak berceramah di Bali beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kabar persekusi di Bali menyebar hingga ke luar negeri.
Pria yang karib disapa Habib Novel itu menduga ada pihak yang belum puas memersekusi Ustaz Somad di dalam negeri.
“Mereka juga memberikan informasi kepada pemerintah luar negeri yang memang ada kepentingan politik,” kata Novel kepada JPNN, Selasa (26/12).
Dia menambahkan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mesti mengklarifikasi dan merehabilitasi nama baik Ustaz Somad
“Kemenlu harus melindungi warganya, apalagi seorang ulama yang sangat dikagumi banyak masyarakat,” tambah Novel.
Novel mengatakan, Ustaz Somad merupakan aset Indonesia yang mengharumkan nama negara di mancanegara.
“Seharusnya diberikan dukungan dan difasilitasi,” kata Novel.*
Editor : Rojuli
Sumber : JPPN