HMI Brutal ini Penjelasan HMI MPO KORKOM UIR

HMI Brutal ini Penjelasan HMI MPO KORKOM UIR
Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Menanggapi soal aksi brutal mahasiswa asal Makasar di Jalan Sudirman yang banyak menuai kritikan dari masyarakat terkait dengan nama HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).

Sekretaris HMI MPO KORKOM UIR (Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Koordinator Komisariat UIR ), Ade Suchandra mengatakan kepada suaraburuhnres, Minggu (22/11/15) mengetakan bahwa,” Aksi brutal yang di lakukan oleh peserta kongres HMI DIPO dari Makasar itu banyak terdapat kritikan dari berbagai elemen dan masyarakat Riau. HMI sudah brutal dan melakukan aksi di luar batas, masyarakat hanya tau bahwa HMI itu cuma ada satu dan sekarang gara-gara ulah peserta kongres dari Makasar HMI di Pekanbaru ini sudah di pandang buruk. Baru saja sampai sudah buat ulah di bumi Lencang Kuning ini dengan alasan tidak ada pelayanan yang baik dari panitia hingga kekecewaan mereka di habiskan di jalan raya. Bukan hanya itu Presiden Mahasiswa UIR dan juga kader HMI MPO pengurus HMI MPO KORKOM UIR, Pirka Maulana juga mereka sandera tidak tau pasti apa penyebabnya, saya pikir kalau memang kekecewaan mereka dengan panitianya silakan saja protes atau demo tu panitianya jangan pulak bikin kacau di daerah orang dan sekarang HMI Pekanbaru sudah jelek di mata masyarakat,” kata Ade Suchandra.

Kemudian aktifis asal Semenanjung Kampar ini menambahkan,” Kalau sudah menyakut nama HMI, HMI MPO juga kena himbasnya. Kita sesama kader HMI saling menjaga nama baik Himpunan bukan merusak. Jika pernah melihat kader HMI yang brutal masih di ragukan HMI – nya, saya juga kader HMI dan saya juga sering demo dan bakar-bakar tapi aspirasi masyarakat bukan gara-gara kecewa sama panitia, mereka tidak tau bersyukur udah di fasilitasi oleh Pemprov Riau masih aja begitu, silakan saja kongres tak ada yang melarang, tapi kalau bikin onar brutal semua orang akan marah,” kata Ade Sucandra.

Selanjutnya Ade Sucandra menjelaskan,” Masyarakat harus tau kalau Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu ada dua di Indonesia yaitu HMI MPO dan HMI DIPO. HMI didirikan pada tahun 1947. Kemudian HMI pecah menjadi dua pada tahun 1986 karna tekanan pada masa Orde baru artinya sudah 29 tahun HMI MPO dan HMI DIPO itu ada di Indonesia dan sekarang kita berbeda Ideologi. Ini sangat perlu saya jelaskan agar masyarakat Riau tidak salah paham. Beberapa Minggu yang lalu HMI MPO juga melaksanakan kongres ke 30 di Tangerang, Baten se Indonesia dan sekarang HMI DIPO melaksanakan Kongres ke 29 di Pekanbaru, Riau se – Indonesia,” kata Ade Suchandra” aktifis HMI MPO. (realis)