Honorer Cantik yang Diduga Jadi Selingkuhan Anggota Dewan dan Pejabat

Bagikan Artikel Ini:

Kaltim – Tak teeima dituduh menjadi selingkuhan para pejabat, ND akhirnya bersuara terkait tudingan yang menyebutkan dirinya menjadi selingkuhan pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Honorer cantik itu membantah semua kabar yang dialamatkan kepadanya.

Didampingi sejumlah staf dan anggota DPRD, ND memberikan klarifikasi di ruang kerja Sekretaris DPRD Kaltim, Senin (20/2).

Dia membeberkan beberapa tuduhan yang dianggapnya palsu.

Di antaranya, tudingan sebagai “penjaja seks” dengan berkedok memberikan layanan medis.

ND mengaku menjadi staf honorer di DPRD Kaltim sebagai petugas medis sejak 2002.

Setiap memberikan pelayanan kesehatan, ND mengaku tidak pernah sendiri.

“Pasti ditemani (staf lain) di  ruangan. Dan itu dilakukan di saat jam kerja,” ujar ND.

Dengan mimik sedih, ND juga membantah tudingan lain yang dianggapnya tidak benar.

Baca Juga :  Bareskrim Polri dan Kemenkominfo Ungkap Kasus Judi Online Internasional

“Seakan-akan saya menawarkan jasa ke anggota dewan, sampai ada kata-kata dibayar bisa langsung atau di belakang, itu dari mana sumbernya?” ujar ND.

Dia juga menyayangkan sikap oknum yang membongkar masa lalunya.

Misalnya, konflik antara dirinya dengan istri salah satu oknum mantan pimpinan di DPRD Kaltim pada 2013 silam.

“Itu sudah selesai. Ibunya yang bilang masalahnya cukup sampai di sini. Sudah diklarifikasi dan sudah selesai. Itu sudah lama banget,” ucap ND.

Dia juga membantah tudingan terkait kekayaannya yang dianggap tidak wajar.

Sebelumnya, ND disebut sering berpindah-pindah kontrakan.

Sebelum tinggal di Cluster Ambalat 2 Perumahan Grand Taman Sari, ND disebut menghuni Cluster Tarakan.
Menurut ND, rumah itu adalah milik orang tuanya yang diberikan kepada sanak keluarga.

Baca Juga :  Kapolri Pastikan Siap Amankan dan Kawal Rute Pelantikan Presiden

Dia mengatakan, orang tuanya adalah pensiunan PT Pertamina.

Setelah pensiun, orang tua ND memutuskan pindah  ke Samarinda dan membeli rumah di daerah Sambutan.

Setelah itu, orang tua ND membeli rumah di Cluster Tarakan. Rumah itu ditempati kakak kandung ND.

Dia juga membantah tudingan miring terkait mobil Nissan Juke yang dimilikinya.

ND mengaku membelinya setelah menjual mobil lama, ditambah uang pemberian orang tua.

“Jadi tidak mendadak punya mobil dan rumah seperti itu. Ya kaget dengan pemberitaan seperti itu,” terang ND, sebagaimana yang dilansir jpnn.com dan suaraburuhnews.com kutip.***

Komentari Artikel Ini