Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, Syafruddin, tertuduk malu di depan Massa Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Pelalawan
(AMPKP), Kamis 24 November 2016 siang, di ruang rapat kantor Bupati Pelalawan.
Aksi damai yang dimediasi oleh H. Tengku Muhklis Setdakab Pelalawan dan Asisten 3, Emir Effendi. Setelah berorasi lebih kurang 10 menit, di depan kantor Bupati Pelalawan perwakilan AMPKP diarahkan Setdakab Pelalawan untuk menjelaskan dan menjawab tuntutan para pengunjuk rasa di ruang rapat lantai 2 kantor Bupati.
Dalam mediasi tuntutan AMPKP itu dihadirkan Kadisdik Pelalawan, Syafruddin duduk di antara Setdakab Pelalawan dengan asisten 3. Dengan peci hitam dan baju batik Syafruddin awalnya masih bersikeras dengan data yang sumbernya dari UPTD Kecamatan.
Namun setelah diminta perbandingan data konrit dan lengkap antara pembangunan Kabupaten Kampar sebagai Kabupaten induk dan pembangunan Kabupaten Pelalawan sebagai daerah pemekaran, Kadisdik tak bisa menunjukan data tersebut kepada massa AMPKP dan juga di depan Setdakab Pelalawan serta asisten 3. “Ya saya hanya berdasarkan prediksi yang salah, katena itu saya mohon maaf,” kata Syafruddin tertunduk malu dengan isi pidatonya pada apel pagi Senen 21 November 2016 yang lalu.
Salah satu hasil kesepakatan mediasi tersebut, Syafruddin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan akan minta maaf kepada pendiri, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pelalawan melalui 10 media cetak dan elektronik berupa iklan.
Penulis : Agus
Editor : HM. Rojuli