Ketua DPRD Pelalawan Dorong Mobil Mogok Akibat Banjir
.π ’ππΊππΊπ»ππππππΎππ.πΌππ – Pangkalan Kerinci – Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharuddin, SH,. MH memang merakyat. Saat sidak ke beberapa titik banjir di ibukota Kabupaten Pelalawan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan jumpai mobil warga BM 1985 DS Honda Jazz mogok di jalan Sultan Syarif Kasim Pangkalan Kerinci Kota. Tanpa basa-basi anggota dewan dan Ketua DPRD dari partai Golkar itu langsung membantu dan mendorong mobil warga yang mobilnya mogok.
“Saya sedang sidak memantau banjir di Ibukota Kabupaten Pelalawan. Saat saya sidak mobil warga mogok akibat banjir dan saya bantu dorong,” ujar Bahar, Rabu(7/6).
Ternyata pagi -pagi Ketua DPRD meninjau beberapa titik banjir. Banyaknya pengaduan dan aspirasi masyarakat masalah banjir di Pangkalan Kerinci. Ketua DPRD pagi-pagi meninjau beberapa titik rawan banjir, di Jalan Lintas Timur di pertokoan dekat BPR Amanah, Simpang Kualo, Jalan Sultan Syarif Kasim, Parit Terusan Baru dan Jalan Akasia.
Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan menegaskan kepada pihak-pihak terkait Dinas PU dan DLH segera menuntaskan banjir di ibukota Kabupaten Pelalawan.
“Kita tegaskan kepada dinas PU dan DLH Kabupaten Pelalawan menuntaskan masalah banjir di Kabupaten Pelalawan khususnya di Pangkalan Kerinci,” kata Baharuddin,SH,. MH.
Selanjutnya Bahar sampaikan,”Setiap tahun kita sudah anggarkan proyek perbaikan drainase. Namun mengapa masalah banjir belum juga teratasi. Tahun lalu kita anggarkan box culpper di Terusan Baru. Pekerjaan tak selesai dan tahun ini dianggarkan lagi. Kita harapkan kepada kontraktor yang menang tender harus yang profesional,” ungkap Baharuddin.
Kadis DLH Kabupaten Pelalawan, Eko Novita, ST saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penanganan banjir sudah dibentuk Satgas penangangan banjir.
“Penanganan pembangunan banjir sudah dibentuk Bupati Pelalawan. Ada Dinas PU, DLH, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Pelalawan,” kata Kadis DLH.
Lanjut Eko,” Sekarang kita sudah lakukan pengerukan drainase yang tersumbat oleh sampah. Namun ada juga drainase yang tidak berfungsi,”jelasnya.
“Kalau drainase yang tidak berfungsi itu yang mengerjakannya dinas PU. Drainasenya dikeruk sampai bersih dan sampai ke pembuangan akhir. Kemudian sekarang sudah ada program Bupati untuk mengatasi banjir dengan adanya master plan yang baru,” tutup Eko.(r07).
Editor: Aps
Foto: Ketua DPRD saat tinjau titik banjir di Pangkalan Kerinci (7/6).