Oknum Guru di Rohul Bunuh Suami dengan Parang

Bagikan Artikel Ini:

Oknum Guru di Rohul Bunuh Suami dengan Parang

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Rohul – Oknum guru wanita berinisial M di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, nekat menghabisi nyawa suaminya yang bernama Basitan dengan cara menebas leher korban menggunakan sebilah parang.

Awal peristiwa tragis ini dipicu oleh pertikaian yang terjadi antara pelaku (M) dan korban yang merupakan pasangan suami istri beralamat di RT 010 RW 005 Dusun 3 Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun.

Dilansir Cakaplah.com, awalnya korban melihat percakapan antara pelaku dengan seorang laki-laki lain di media sosial, sehingga korban menuduh pelaku berselingkuh dengan pria lain.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, pelaku yang merupakan seorang oknum guru, menghabisi nyawa suaminya sendiri karena pelaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari suami dengan cara dipukul nenggunakan tangan dan diinjak sehingga pelaku sakit hati dengan perlakuan korban.

Baca Juga :  Konflik Pertanahan 60 % Melibatkan Oknum ATR / BPN

β€œDikarenakan pelaku sering mendapat ancaman dan tuduhan selingkuh, pelaku merasa tertekan kemudian mengambil sebilah parang untuk membacok korban. Pelaku lalu melayangkan parang ke leher korban mengakibatkan leher korban terluka,” ucap Eko, Senin (6/9/2021).

Dia menyebut, sempat terjadi pergumulan untuk memperebutkan parang, mengakibatkan pelaku mengalami luka pada ibu jari dan jari manis.

β€œParang tersebut kemudian terjatuh, lalu pelaku mengambil parang sambil mendorong korban ke tempat tidur. Pelaku kembali melayangkan parang tersebut ke arah korban,” terangnya.

Akibat luka parah pada bagian leher, korban seketika tidak bergerak lagi dalam posisi telungkup. Kemudian pelaku menutupi korban menggunakan selimut.

Baca Juga :  Bareskrim Polri dan Kemenkominfo Ungkap Kasus Judi Online Internasional

AKBP Eko menambakan, usai kejadian pelaku keluar dari kamar dan menceritakan kepada anak laki-lakinya inisial D.

β€œPelaku menyuruh anaknya untuk memberitahukan kejadian kepada kakak pelaku di Desa Talang,” ujarnya.

Usai kejadian, M lalu mengumpulkan kain dan membersihkan sisa darah di lantai dan di dinding kamar, kemudian membakar kain yang terkena darah di belakang rumah.

Siang harinya, keluarga pelaku mendatangi rumah M dan mengatakan kepada pelaku untuk melaporkan kejadian ke pihak berwajib.

Editor: Aps
Foto: Oknum guru pelaku pembunuhan suaminya.

 

Komentari Artikel Ini