Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Program Pelalawan Cerdas yang dibangga-bqngkan hanya mantap ditayaran konsep saja namun kenyataannya pahit diimplementasinya.
Tidak hanya itu pemerintah daerah kabupaten Pelalawan mengangkat dunia pendidikan melalui program ‘Pelalawan Cerdas’ sepertinya, masih jauh panggang dari api.
Faktanya saat ini ditemukan sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Desa Tanjung Air Hitam di Kecamatan Kerumutan, Pelalawan melakukan aktivitas belajar mengajar tidak memiliki bangku dan meja.
Walhasil. Puluhan siswa disekolah ini terpaksa harus menimbah ilmu dilantai, merayap seperti kawanan buaya berjalan.
Arifin salah seorang guru di SDN setempat kepada awak media mengakui puluhan muridnya, harus belajar di lantai. Hal ini dikarenakan sekolah tidak memiliki mobiler seperti kursi dan meja.
Karena tidak memiliki fasilitas aktivitas muridnya harus belajar di atas lantai kata Arifin lebih diakibatnya membludaknya jumlah murid. Sejumlah anak karyawan seperti PT. MAL dan PT. Kosta Palmira memilih bersekolah di sini.
“Akibat membludaknya, jumlah murid menyebabkan daya tampung lokal tidak memadai. Solusinya, perumahaan guru dijadikan tempat belajar hanya Beralaskan karpet,” tandasnya.
Ia berharap, pemerintah melalui dinas terkait bisa membangun ruang belajar baru agar siswa dapat belajar dengan layak. “Permintaan kita, bisa dibangun lokal baru. Karena setiap tahun ajaran baru, jumlah siswa meningkat,” tutupnya.*