Pemkab Pelalawan Keruk Sungai Kerinci Ini Dampak yang Akan Terjadi
π ’ππΊππΊπ»ππππππΎππ.πΌππ – Pangkalan Kerinci – Sungai Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan luluh lantak oleh proyek pengerukan PU Pemkab Pelalawan.
Saat ini terlihat di lokasi bahwa pengerjaan pengerukan bibir sungai tersebut sudah beberapa minggu ini dilakukan oleh Pemkab Pelalawan. Sebebelunya pengerukan ini membuat alat berat yang berkerja tengelam di telan lumpur walaupun bisa diselamatkan kembali eskalator tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pelalawan dikonfirmasi terkait AMDAL pengerukan sungai ini belum memberikan jawaban.
Pakar Lingkungan Indonesia DR Elvriadi diminta tanggapannya terhadap dampak pengerukan sungai ini mengatakan, “Restorasi/pelebaran sungai tak bisa dilakukan secara parsial. Misalnya di tengah – tengah. Nanti struktur aliran air akan rancu, tidak kencang ke muara. Bisa terjadi putaran arus yang menaikkan partikel tanah ke atas, semacam endapan. Terjadi cekungan atau lubuk lubuk didasar lantai sungai. Maka itu, harus didesain dengan tuntas sesuai rona awal Daerah Aliran Sungai. Jangan merubah bantaran/tebing. Fungsi DAS itu sudah jelas diatur dalam PP No.39 tahun 2011,” katanya.
Perubahan struktur sungai harus ada kajian. Ada feasiblity study. Layak gak? Untuk perkiraan dampak ekologis harus ada UKL/UPL. Jika resiko lingkungan cukup besar, harus ada AMDAL” tutup pakar yang getol memperjuangkan lingkungan di Riau.
Pewarta: R07
Editor : Aps
Foto : Kondisi Sungai Kerinci saat ini.