Suaraburuhnews.com – Ukui – Sore itu gumpalan asap begitu tebal. Armawati (30) duduk di bawah pokok jambu di rumahnya. Terlihat masker warna putih yang menutupi mulut dan hidungnya. Dari kejauhan sosok sang Guru honorer ini bersama teman-temanya sudah memberikan semyuman kepada kru Media Center HAZA, Juat (10/9/15).
Sapa pertama dan bersalaman tim kami kepada beberapa warga membuat kami dan warga semakin akrab. Dan kamipun duduk di kursi papan yang menajnag waktu itu.
Tata Usaha (TU) SMA Ukui itu bercerita banyak tentang perkembangan dan kemajuan dibidang TU SMA 1 Ukui tersebut. Sejak lima tahun rmawati sudah berkerja di SMA 1 Ukui ini. Mulai bergaj Rp 300 ribu sampai gajinya Rp 1,7 ratus ribu.
Sejak dikontrak sebagai tenaga honorer tahun 2010 dengan penghasilan yang lumayan dibandingkan dengan sebelumnya, Armawati bisa melanjutkan kuliahnya di Pekanbaru di salah satu Universitas jurusan Ekonomi Pembangunan semester IV.
Sebelum adanya program pendidikan gratis ini pengakuan Armawati, peluang untuk melanjutkan kuliah tak akan ada. Karena gaji dari komite tak cukup.
Harapannya mudah – mudahan ada pengangkatan honor untuk menjadi PNS. Selain itu untuk di bidang pembangunan Desa Ukui 2 yang perbatasan dengan Kabupaten Inhu dan sebagai gerbang pintu masuk ke Kabupaten Pelalawan maka alangkah baiknya dikucurkan program penataan untuk Desa. (ags)