Suaraburuhnews.com – Langgam – Perangkat adat Penhulu Besar Kelurahan Langgam sejak Kamis ( 24/6/15) hingga kini masih melakukan penyetopan aktifitas perusahaan anak PT. RAPP itu dan juga para penemo melakukan penyegelan kantor perusahaan tersebut.
PT. RGMS yang beroperasi di kawasan kepenguluan besar Langgam tersebut menurut para datuk yang berdemontrasi dipicu oleh tidak adanya niat baik managemen PT. RGMS untuk memperundingkan terkait dana HTR akasia yang di tanam perusahaan di lahan kawasan Penghulu Besar Langgam.
Menurut salah seorang Datuk Singo Kelurahan Lanngam, Dasmanto kepada suaraburuhnews malam ini Sabtu (27/6/15) mengataka,” Setelah 5 hari bahkan 15 hari ditanyakan kembali pada RGMS pihak RGMS kmbali berkilah bahwa tidak ada kepastian mengenai tuntutan Masyarakat Adat 1 periode penerimaan sewa tanah senilai 2,7 M. Tuntutan aksi kami adalah pencairan dana sewa tanah Adat seluas 1.250 Ha yang dkerjakan RGMS untuk 1 periode atau untuk 3 th.
Para ninik mamak juga mengancam apabila tuntutan mereka sampai Senin (29/6/15) tidak juga ada kepastian darr pihak RGMS masa akan bertambah yakni anak kemenakan Kampung Langgam akan ikut turun yang bermlah ribuan.
Para pendemo sampa saat ini masih membangun tenda di lokasi perusahaan tersebut. Dan tetap menjalankan ibadah puasa dan melaksanakan ibadah lainnya.(Kr)