Suaraburuhnres.com – Pangkalan Kerinci – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pelalawan katakan, Bappenas RI melalui diputi Mellennium Challenge Account-Indonesian memberikan peluang kepada investor untuk menanamkan usahanya di bidang energi listrik, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Untuk mensukseskan program energi listrik baru tersebut, saat ini telah ada dana hibah sebesar 90 juta Dollar US yang siap diglontorkan kepada investor. Sejauh ini dana tersebut baru terpakai 35 juta US seluruh wilayah Indonesia.
“Ini kesempatan yang brilian, khususnya kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Terkhusus lagi kepada perusahaan bergerak Perusahaan Kelapa Sawit yang notabennya memiliki limbah cair. Limbah ini bisa dimanfaatkan untuk bahan baku listrik baru terbarukan, sementara anggaran telah disediakan 80 persen dari dana hibah, sisanya 20 persen lagi dibebankan kepada investor,”jelas Ir M Syahrul Syarif, usai menerima tamu dari Bappaenas, Rabu (20/1) di ruang kerjanya.
Kepada awak media Ir M Syahrul Syarif mengatakan, sementara posisi Bappeda sendiri pada kegiatan ini hanya sebatas menjadi fasilitator, sekaligus menjadi pengawas dan melalukan sosialisasi.
“Kita berharap, investor di Kabupaten Pelalawan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Maka untuk itu perusahaan serta investor bisa menghubungi pihak Bappeda Kabupaten Pelalawan dengan memasukan proposal paling lambat akhir Februari 2016,”jelas Ir M Syahrul Syarif.
“Dana tersebut baru terserap 35 juta US atau sekitar Rp 488,28 M, seluruh wilayah Indonesia,jadi masih banyak sisa dana nya. Maka sekali lagi saya sampaikan bahwa, kesempatan ini adalah kesempatan emas, yang harus direbut,”ujarnya.(nto)