Jakarta – Intel akan melakukan aksi PHK besar-besaran. Sebanyak 12 ribu karyawan raksasa chip tersebut akan diberhentikan.
Dikutip sbnc dari detiknews, jumlah yang diberhentikan itu mencakup 11% dari seluruh karyawan Intel. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya industri komputer sehingga Intel mengalihkan fokus ke microchip di data center dan perangkat terkoneksi internet.
Selain Intel, raksasa teknologi lain seperti Hewlett-Packard (HP) dan Microsoft juga mengubah strategi seiring melemahnya pasar PC. Sebab, banyak orang lebih memilih memakai smartphone ketimbang komputer.
Biro riset IDC menyatakan pengapalan komputer global anjlok 11% di kuartal I tahun ini. CEO Intel Brian Krzanich mengatakan kalau salah satu pemicunya adalah melemahnya penjualan di China dan beberapa negara berkembang.
“Permintaan PC, setidaknya di mata Intel, diperkirakan akan menurun lebih banyak dari proyeksi sebelumnya,” kata Angelo Zino, analis di S&P Capital Global Market Intelligence.
Tidak dijelaskan karyawan Intel bagian mana saja yang akan kena PHK. Proses PHK tidak akan berlangsung seketika, diharapkan baru selesai di pertengahan tahun 2017.
Selain pengumuman itu, Intel juga mempromosikan Chief Financial Officer Stacy Smith untuk memimpin divisi penjualan, manufaktur dan operasional. Selanjutnya, mereka mencari CFO yang baru. (*)